Rabu, 01 Juli 2015

Aku tidak pandai bicara, apalagi berkata-kata


Kuperingatkan kau, aku tidak pandai berkata-kata. Sungguh. 
Menulis caption di instagram saja aku tak bisa.
Tapi aku ingin bercerita. Cerita-cerita yang aku terlalu malu 
untuk mengungkapkannya kepada siapapun.
Cerita-cerita ini mostly tentang kita,atau kamu. Karena aku begitu menggilamu.

Sering aku terlalu malu untuk mengutarakan pendapatku di hadapanmu. 
Di hadapan teman-teman mu. 
Sering aku hanya diam memandangimu.
Karena memandangimu saja sudah cukup untuk membuat aku berfikir 
 “MasyaAllah Tuhan. Indah benar mahluk ciptaanmu satu ini”. 
Tapi tidak untukmu.aku tau kau bosan, tapi aku tetap tidak berani bicara. 
Aku terlalu malu. Terlalu takut. 
Aku selalu berpikir, pendapatku, suaraku terlalu silly untuk kau dan teman temanmu dengar. 
Untuk kesekian kalinya aku memilih diam.
Aku tidak pandai berdebat denganmu. Aku memang tidak ingin cari gara-gara karena akupun tahu,
kau bukan orang yang ingin mengalah. Aku manut.
Maaf, aku tidak bisa banyak berceloteh riang. Tidak bisa mengobrol dengan asyiknya. 
tertawa-tawa seperti pacar temanmu yang lain. Mungkin kau sering malu karenaku. 
Maafkan . 
Terimakasih sudah mentolerirku selama ini.
Maaf aku tidak pandai mencari bahan obrolan. 
Tapi aku senang mendengarmu bercerita,kapanpun kau senang, aku ikut bahagia. 
Saat masalahmu datang, ingin sekali aku memelukmu erat dan bilang 
“jangan sedih. Jangan putus asa. Ada aku disini. Ayo bagi masalah ini berdua. 
Kau tidak akan pernah sendirian”.
Tapi aku hanya bisa diam. Kelu. 
Tak keluar kata-kata manis penyemangat itu.
Aku hanya bisa mengelus-elus lenganmu dan menatapmu sendu. 
Aku tidak gengsi. Percayalah . Aku malu. 
Itu terdengar begitu konyol dan naif. Tapi itu yang aku rasakan. Aku tulus.
Aku bisa memandangimu berjam-jam, behari-hari bahkan bertahun bila perlu,
dan terus berdecak kagum akan keindahanmu.
rambutmu yang tidak pernah kau biarkan terlalu pendek, bintik-bintik di sekitar kulit mukamu yang sering merah, hidung mancungmu, perutmu yang buntal menggemaskan><, matamu yang coklat cerah.
kau tampaaaan sekaliiii.
Kau saja yang tidak sadar itu :)
apa aku pernah bilang ? lagi-lagi aku memilih diam.
Aku tidak perduli apakah kau memandangku dengan decak kagum dan rasa syukur yang sama 
bahwa kita saling memiliki. Aku ikhlas. Karena aku mencintaimu tanpa syarat. 
Sering aku berdoa, tetap dalam diam, agar  kita selalu bersama. ini sungguhan. dan bagian inilah yang paling kusukai.
sering aku berdoa dalam diam. Karena aku percaya, Tuhan akan selalu mendengarkan dan memahami, bahkan tanpa aku harus bercerita.
Aku tidak pandai berkata-kata. Sudah kubilang kan ?
Tapi jauh di dalam hatiku,
diam diam...
aku ingin kamu tau :)

Sabtu, 28 Maret 2015

just me

waaaaah baca2 post ku yang lama ketawa2 sendiri :D >< how silly i was. now i'm a college student. no time for galau2, focus on my study and work!!!!!
stay pretty, be educated, dress well, get money! yihaaa

btw, i'm studying in Yogyakarta State University and English education is my major. soon, i feel comfortable with Jogja and its people and specially students in eng. edu UNY :D i hope my college study will make me become a better person, be more responsible, more creative, more helpful for my parents and people around me ;)